Minggu, 02 Februari 2014

14 Obyek Wisata Di Aceh Yang Memukau

Provinsi Aceh ialah salah satu tempat wisata yang sering menjadi tujuan wisata wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Nama Aceh yang sebelumnya disebut dengan  Nanggroe Aceh Darussalam ( 2001-2009 ) ialah sebuah Provinsi yang berada di ujung Pulau Sumatra. Jangan pernah takut berwisata di Aceh dikarenakan Aceh kini sudah aman.

Sesudah petaka tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam, segala acara didaerah ini sempat berhenti. Tetapi kini Aceh kembali bangun untuk menata kembali wilayahnya dan kehidupan di dalamnya . Banyak daerah wisata yang menyuguhkan ragam obyek wisata yang tak kalah menarik dari kota-kota lain yang ada di Indonesia.

 Sebelum berkunjung ke tempat wisata di Aceh, alangkah baiknya Anda mengetahui sarana dan prasarana tempat wisata yang ada di sana. Dengan demikian Anda sudah mempunyai tujuan tempat wisata yang niscaya dan menghemat waktu perjalanan. Oke … ! Berikut informasi tempat-tempat wisata di Provinsi Aceh.

1. Museum Tsunami
 
Dibangunnya Museum Tsunami bertujuan  bukan hanya menjadi sebuah monumen, tetapi juga sebagai objek sejarah, dimana bangunan ini menjadi tempat sentra penelitian dan pembelajaran wacana peristiwa tsunami. Selain itu sebagai simbol kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi peristiwa tsunami.

Dengan adanya bangunan ini diperlukan menjadi warisan generasi Aceh di masa mendatang. Bangunan museum ini terdiri dari 4 tingkat dengan hiasan dekorasi bernuansa islam. Pada lantai 3 terdapat beberapa kemudahan ruang geologi, perpustakaan, musalla, dan souvenir. Pada ruang geologi, pengunjung sanggup memperoleh informasi mengenai kebencanaan, bagaimana gempa dan tsunami terjadi, melalui klarifikasi dari beberapa display dan alat simulasi yang terdapat dalam ruangan tersebut.

Di tingkat final gedung Museum Tsunami Aceh, difungsikan sebagai escape building  atau evakuasi diri ketika tsunami terjadi. Tingkat atap ini tidak dibuka untuk umum lantaran mengingat konsep keselamatan dan keamanan. Dari tingkat atap ini, hampir keseluruhan daerah kota Banda Aceh sanggup terlihat dari atas gedung.

Museum Tsunami Aceh yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Februari 2009. Dan dibuka untuk umum pada 8 Mei 2011 yang di isi dengan  55 koleksi  terdiri dari :  7 unit maket, 22 unit alat peraga, dan 26 unit foto ataupun lukisan yang menggambarkan keadaan tsunami di Aceh.

Ketika memasuki ruang koleksi, suasana mengenang tsunami terusik oleh kondisi koleksi yang tak sempurna. Sejumlah koleksi, menyerupai ruang simulasi gempa, alat peraga rumah tahan gempa dan rumah tak tahan gempa, serta alat peraga gelombang tsunami. Pada lantai dasar museum ini menceritakan bagaimana tsunami terjadi melalui arsitektur yang didesain secara unik.

Jam buka : Senin s/d Kamis pukul 09.00 -12.00 WIB dan buka kembali 14.00-16.30 WIB. Jum’at Libur, Sabtu dan Minggu pukul 09.00-12.00 WIB dan buka kembali 14.00-16.30 WIB dengan tiket masuk geratis.



2. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
 
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ialah Masjid yang mempunyai dongeng sejarah tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara. Masjid ini merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara yang terletak di sentra kota Banda Aceh bersebelahan dengan pasar tradisional Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.

Masjid yang menempati area  -+4 hektar ini berarsitektur indah dan unik, mempunyai tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Lantai yang terdapat di dalam ruangan ialah marmer buatan Italia dengan luasnya mencapai 4.760 m2 ( sanggup menampung hingga 9.000 jama‘ah ). Di halaman depan Masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tumbuhan hias beserta pohon kelapa yang tumbuh di atasnya.

Masjid Raya Baiturrahman ini pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, dan mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi rakyat Aceh. Masjid yang megah ini mempunyai beraneka fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan program keagamaan menyerupai maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an (yang gres selesai MTQ Telkom-Telkomsel Nasional), tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang.
Alamat Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh berada di sentra Kota Banda Aceh / berada di Jl. Masjid Baiturrahman Kota Banda Aceh

3. Pantan Terong
 
Pantan Terong merupakan sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo Takengo yang berada di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya -+7.5 km arah barat kota Takengon. Bukit ini ialah salah satu tempat terbaik untuk menikmati Kota Takengon, karena tempat ini berada pada ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut.

Di daerah Pantan Terong  Kita sanggup melihat Kota Takengon yang indah, Danau Laut Tawar secara keseluruhan yang memantulkan birunya langit, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, Ibukota Bener Meriah yang dulunya ialah penggalan dari kota Takengon, bandara udara Rembele dari atas, dan pemandangan pegunungan bukit barisan yang indah nan memukau.

Jalan menuju tempat wisata  Pantan Terong  terbilang mulus dan bagus. Tetapi, untuk terusan menuju puncak Pantan Terong, ada beberapa titik tanjakan yang terjal. Oleh alasannya ialah itu, demi kenyamananan perjalanan Anda, pastikan kendaraan yang dipakai harus benar-benar dalam keadaan baik dan prima. Tiket masuk Rp 2.000 / kepala.



4.  Pantai Ulee Lheue
 
Ulee Lheue adalah sebuah pantai yang terletak di kecamatan Meuraksa, merupakan pantai yang dampaknya paling parah akhir terjangan tsunami. Seolah tak pernah terjadi apa - apa, pesona keindahan pantai Ulee Lheue tak pernah hilang. Hamparan perbukitan hijau di tengah laut menjadi daya pikat tersendiri yang mengakibatkan para pengunjung tak pernah bosan untuk berlibur kembali.

Suasana pemandangan yang diberikan pantai memang sangat indah, bahkan disaat air laut sedang surut maka akan tampak batuan-batuan karang yang menimbul ke permukaan air. Selain menikmati pemandangan pantai Ulee Lheue ini, pengunjung sanggup pula mencoba wahana permainan air yang tersedia, salah satunya yaitu bahtera angsa.

Suasana romantis yang diciptakan menjelang pergantian malam seolah manambah kemesraan bagi pengunjung yang tiba berpasangan.  Pemandangan birunya laut serta awan yang indah juga akan menambah kesan layaknya lukisan yaitu lukisan Yang Maha Kuasa yang merupakan anugrah bagi bumi kita yang sangat indah ini.



5. Kuala Merisi
 
Pantai Kuala Merisi terletak di Ketapang, kecamatan Krueng Sabee. Banyak wisatawan yang sengaja tiba untuk melihat keindahan pantai ini. Pantai Kuala Merisi ini mempunyai pemandangan alam yang sangat indah dan menakjubkan. Selain itu, pantai Kuala Merisi ini juga gampang untuk dikunjungi.


Hembusan angin laut yang sepoi-sepoi, deburan ombak yang pelan, ditambah  suasana yang damai akan menciptakan Anda yang berkunjung merasa nyaman dan sangat pas untuk  menghilangkan kepenatan dan beban pekerjaan sehari-hari. Mengunjungi pantai ini bersama keluarga akan menciptakan liburan sahabat terasa lebih berkesan.


Alasan para wisatawan tertarik untuk tiba ialah lantaran pantai ini bisa dibilang cukup indah dengan pasir pantai putih yang cukup bersih. Selain itu debur ombak yang ada di laut pantai ini juga tidak terlalu tinggi sehingga relative kondusif untuk bermain air. Lokasi ini sudah didukung oleh kemudahan snack kafe di sekitar pantai.




6. Air Terjun Blang Kolam
 
Air Tejun Blang dengan berketinggian sekitar 75 meter dengan mempunyai suasana hutan yang alami dan asri, lantaran lokasinya berada di bawah rimbunnya pepohonan. Ketika perjalanan menuju air terjun, Kalian akan disuguhi pemandangan dan suasana perdesaan yang menyejukkan. Setelah memasuki gerbang, pengunjung harus membayar  sebesar Rp 2.000 / orangnya guna biaya kebersihan tempat wisata.

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap sebagaimana sudah adanya musholla dan toilet di tempat ini. Tidak cuma itu adapula aliran listrik untuk keperluan mengisi batrey kamera atau handphone, yang menambah liburan anda lebih nyaman dan menyenangkan. Bagi yang ingin mencicipi dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan dan tempat ini sangat cocok sebagai rekreasi keluarga.

Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur,  Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh. Tidak ada tiket masuk, ongkos parkir berkisar Rp 5000 - 10000 untuk setiap kendaraan.


7. Pantai Lhoknga
 
Pantai Lhoknga yang berpasir putih sangat cocok bagi Kalian yang gemar bermain selancar. Pantai ini berada di Kecamatan Lhoknga dan terletak di pinggiran jalan nasional Banda Aceh - meulaboh. Bagi para penikmat surfing / selancar, sangatlah pas mengakibatkan pantai ini sebagai tujuan liburan. Dikarenakan ombak di Pantai Lhoknga mencapai 1.5 - 3 meter.


Di Pantai ini sering diselenggarakan event tahunan bertajuk kompetisi Surfing Competition Series, dimana pada series ke-VI yang diselenggarakan pada tahun 2014 dan ikuti 32 akseptor dari dalam maupun luar negeri. Terdapat hamparan pasir putih yang luas dan landai sehingga cocok untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan menyerupai halnya bermain pasir, berjemur, bermain layang-layang dan lain-lain.


Jika wisatawan ingin berenang di pantai Lhoknga, disarankan untuk memperhatikan daerah zona larangan. Salah satu ciri khas dari pantai-pantai di provinsi Aceh ialah diwajibkannya bagi para perenang khususnya bagi perempuan biar memakai pakaian renang yang menutupi aurat.




8. Pantai Lampuuk
 
Pantai Lampuuk terletak di pantai barat Aceh, berlokasi di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Ketika terjadi tsunami, pantai yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Banda Aceh ini mengalami kerusakan cukup parah. Pantai Lampuuk mempunyai hamparan pantai sepanjang sekitar 5 kilometer dan membentuk sebuah teluk kecil.

Dengan pasir putih higienis nan lembut, air laut berwarna biru kehijauan, dan ombak yang cukup besar benar-benar cocok untuk berselancar / surfing dan olahraga air lainnya yang menjadi incaran pengunjung dikala berada disini. Dibagian daratan terdapat pepohonan pinus yang rimbun dan deretan pegunungan yang hijau.

Di daerah pantai, ada pula padang golf Seulawah yang berlatar belakang gulungan ombak. Ketika sore hari, pantai ini terlihat lebih indah dan penuh pesona dengan eloknya matahari terbenam ( sunset ). Di perkampungan sebelum hingga ke pantai ini, terdapat sebuah Masjid Rahmatullah yaitu saksi bisu kedahsyatan tsunami pada tahun 2004 silam.

Masjid ini menjadi satu-satunya bangunan yang tetap berdiri kokoh di perkampungan ini. Aktivitas lainnya ialah mengunjungi konservasi penyu di Babah Dua, pengunjung sanggup menemukan tukik / anak penyu yang ditampung di kolam. Tukik ini akan dilepas ke laut ketika dianggap sudah cukup bisa bertahan di alamnya. Harga tiket masuk ialah Rp 3.000 / pengunjung.




9.  Air Terjun Suhom
Lokasi Air Terjun Suhom berada di tengah panorama alam yang  indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, sehingga pada  musimnya banyak yang berjualan durian di daerah ini. Selain  itu, di sekitar riam juga terdapat lokasi yang sering di pergunakan untuk kegiatan camping.

Dengan mempunyai aliran air yang deras, Air Terjun Suhom menjadi sumber energi listrik  bagi warga disekitar Desa Kreung Kala. Air terjun ini mempunyai beberapa tingkat. Tingkat pertama, tinggi air terjunnya sekitar 3 meter, tingkat kedua sekitar 5 meter, dan tingkat ketiga sekitar 10 meter. Namun, pengunjung tidak diizinkan ke tingkat dua dan tiga lantaran di lokasi itu terdapat pembangkit listrik tenaga Mikro Hidro yang menghasilkan listrik sebesar 23 kilowatt / jam.

Di dasar riam tingkat satu ini terdapat telaga selebar sekitar 5 meter dengan kedalamannya lebih dari 2 meter. Telaga inilah tempat berenang bagi para pengunjung, bagi yang tidak berenang bisa menikmati kucuran air yang jatuh dari atas perbukitan. Air yang jatuh satu persatu ke badan serasa pijatan refleksi.

Air Terjun shurom berada di Desa Suhom dan Desa Kreung  Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Pengunjung dipungut retribusi tiket masuk sebesar Rp 5.000 / orangnya.



10. Pulau rubiah
 
Pulau Rubiah ialah pulau yang terletak di daerah Nangroe Aceh Darussalam. Pulau ini merupakan penggalan dari wilayah kota Sabang, tepatnya di sebelah barat laut Pulau Weh. Pulau yang mempunyai luas 26 hektar ini memperlihatkan keindahan nirwana bawah laut dan wisata laut yang sangat memukau. Pulau Rubiah disebut juga nirwana taman laut, disebabkan pulau ini layaknya sebuah akuarium yang berisikan beraneka macam hiasan.

Pulau Rubiah memperlihatkan pesona keindahan alam bawah laut yang memukau, pengunjung akan mendapati banyak sekali macam spesies ikan tropis dan banyak sekali jenis terumbu karanang. Pulau Rubiah merupakan tempat penelitian biota laut. Terdapat 15 jenis biota laut yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Tidak semua wisatawan menyukai kegiatan Driving / Snokerling, kemungkinan hal itu di sebabkan Mereka belum pernah melaksanakan kegiatan tersebut ataupun tidak bisa berenang. Tapi jangan kecewa, disini ada jasa penyewaan bahtera dimana penggalan bawah bahtera tersebut terdapat kotak beling yang bening untuk tetap bisa menikmati keindahan alam bawah laut.



11. Pantai Iboih
 
Pantai Iboih yang berjulukan orisinil "Teupin Layeu"  merupakan salah satu pantai yang diminati para travelers di Pulau Weh. Pesona pantai ini memperlihatkan segala keindahan bawah lautnya yang bisa di nikmati meskipun tanpa harus berenang sekalipun. Bagi yang gemar snokerling, Octopus dan Stingrays sanggup dilihat disini.

Airnya yang jernih dan mempunyai warna gradasi hijau kebiruan, diselingi hamparan pasir putihnya yang bersih, serta dikelilingi oleh hutan lindung, dan kemudahan yang tidak mengecewakan lengkap mengakibatkan tempat rekreasi ini bagai nirwana dunia. Perlu diperhatikan untuk minuman ber-alkohol tidak diperbolehkan, mengingat Aceh sedang menerapkan Hukum Syari'at Islam.

Cara menuju ke Iboih, kita sanggup menyewa kendaraan yang ada di rental kendaraan beroda empat / motor di sekitar Balohan, atau sanggup memakai angkutan umum dengan biaya sekitar Rp.50.000,00 / orang. Dari Pelabuhan Balohan ke Iboih hanya berjarak kurang lebih 30 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan. Di pintu masuk pantai Iboih, ada petugas yang meminta pembayaran tiket masuk yaitu Rp 2.000 / kepala.



12. Danau Laut Tawar
 
Danau Laut Tawar merupakan sebuah danau dan tempat wisata yang berada di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam. Danau ini mempunyai Luas sekitar 5.472 hektar, panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Danau Laut Tawar yang diapit oleh dua buah bukit ini menyajikan keindahan khas tersendiri bagi yang berkunjung.

Keadaan perairan dan dataran yang seimbang memberi banyak sumber penghidupan bagi masyarakat, terutama di sekitar dataran tinggi Gayo. Usut punya usut sebutan laut lantaran luasnya menyerupai laut dan sebutan tawar lantaran airnya tidak asin. Danau ini menyimpan banyak tumbuhan dan fauna, salah satunya yang terkenal ialah ikan depik yang merupakan spesies ikan yang hanya ada di Danau Laut Tawar.

Di daerah ini para pengunjung sanggup melihat acara masyarakat sehari-hari layaknya bercocok tanam dan memancing. Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, ialah kopi Gayo (kopi arabika), kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Hasil komoditi perkebunan yang terpopuler ialah jeruk keprok Gayo dan alpukat.

Obyek wisata ini gratis untuk biaya masuknya, jadi tunggu apa lagi ?



13. Pusat Latihan Gajah Saree
26 Obyek Wisata Di Sulawesi Selatan Yang Sangat Menarik
14. Rumah Cut Nyak Dien
15 Tempat Rekreasi di Sulawesi Tenggara Yang Wajib Di Kunjungi
50 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menyenangkan
22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara Yang Mempesona
50 Tempat Wisata Di Yogyakarta Yang Apik & Menararik 
42 Tempat wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
35 Tempat Waisata Di Jakarta Yang Sangat Menyenangkan
Inilah 25 Obyek Wisata TerbagusDi Jambi
39 Tempat Wisata Di Banten Yang Menjadi Incaran Wisatawan
26 Tempat Wisata Di Maluku Utara Yang Menyenangkan
24 Tempat Wisata Di Maluku Yang Memukau
22 Tempat Wisata Di Lampung Yang Menyenangkan
15 Tempat Wisata Di Kepulauan Riau Yang Menarik
22 Tempat Wisata Di Riau Yang Mempesona














0 komentar

Posting Komentar