Sabtu, 15 Februari 2014

13 Makanan Tradisional Khas Bali Yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Bali merupakan tempat destinasi wisata faforit para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri. Karena kawasan ini sangat ramai oleh pengunjung, banyak terlahir pengusaha yang serentak membuka cafe maupun warung makan di Bali. Hingga wisatawan hafal akan nama-nama rumah makan yang menyajikan masakan tradisional khas Bali.

Dan tentu saja Kita dilarang melewatkan merasakan masakan tradisional khas Bali yang sudah terkenal enaknya. Masakan Bali mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner, terlebih-lebih diracik dengan rempah-rempah yang menonjolkan rasa peas. Tentunya yang suah pernah merasakan khas Bali akan merasa kangen dan ingin menikmatinya kembali.

Yuk, pribadi Kita bahas macam-macam kuliner khas Bali yang patut Anda coba, berikut ulasannya :

1. Ayam Betutu

Makanan tradisional khas Bali ini sudah tak gila lagi ditelinga Anda, dimana mempunyai cita rasa yang luar biasa enaknya dengan didominasi rasa pedas yang pas. Cerita punya kisah Ayam Betutu dulunya ialah kuliner kesukaan para raja di Bali. Rasa pedas ini meresap sampi ke dalam dagingnya hlo Guys, alasannya ialah memasaknya bersamaan dengan bumbu racikan Bali.

Bumbu racikan di masukkan kkedalam perut ayamkampung, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan dipanggang memakai bara api sekam sampai 24 jam. Selain masakan Ayam Betutu, ada juga masakan Bebek Betutu. Kedua masakan ini hanya dagingnya yang berbeda, dari segi bumbu dan cara memasaknya masih sama. Bagai mana ? Silahkan pilih yang Anda inginkan.

Alamat :
- Ayam Betutu Khas Gilimanuk, di Jalan Raya Tuban No. 2X, Kuta, Bali, Indonesia.

Baca juga : Pantai Tanjung Benoa – Hal Menarik & Informasi

2. Tum Ayam

Kuliner Tum Ayam Bali sekilas dari bentuk dan cara penyajiannya persis dan sama menyerupai masakan “ Botog”. Istilah “Tum” dari Bali mempunyai arti di bungkus dengan memakai daun pisang yang kemudian di kukus. Yah dari isianya berupa daging ayam, tetapi di kawasan lain kakanan ini di variasikan dengan daging atau isian yang bervariasi.

Dari pembungkus berupa daun pisang inilah yang menimbulkan masakan ini mempunyai cita rasa yang khas, nikmat, sedap dengan paduan bumbu yang khas Bali. Oh iya, nama masakan isi mengikuti isian didalamnya, menyerupai udang, bandeng, ikan kerapu dan lain sebagainya.

Baca juga : Pantai Seminyak – Hal Menarik & Informasi

3. Babi Guling

Hai Sobat, kuliner kali ini perlu di garis bawahi bagi umat muslim hlo, pasanya babi merupakan kuliner tak halal atau tak boleh dimakan bagi pengikut agama Islam. Sebagian besar warga Bali memeluk agama Hindu, jadi kuliner ini yang menjadi favoritnya wisatawan yang beragama non muslim atau warga setempat.

Dilihat dari fisik makanannya, olahnan ini berwarna kecoklatan, gagingnya empuk dan kaya akan bumbu yang mersap sampai ke dalam daging. Semua racikan bumbu dan sayur daun ketela pohon di masukkan ke dalam perut babi, kemudian dimasak dengan cara di gulingkan di atas bara api.

Alamat :
- Babi Guling Candra berlokasi di Jl. Teuku Umar, Daruh Puri Kauh, Denpasar Barat, Bali, Indonesia.
- Babi Guling Bu Oka 3 berlokasi di Jl. Tegal Sari No. 2, Ubud, Bali, Indonesia.
- Babi Guling Pak Malem berlokasi di Jl. Sunset Road No. 554, Seminyak, Kuta, Bali, Indonesia.

Baca juga : Pantai Lovina - Hal Menarik & Informasi

4. Sate Plencing

Agar mendapat tekstur kuliner yang lembut, pertama-tama daging yang akan dibentuk Sate Plencing ini di pukul-pukul terlebih dahulu. Selain itu bumbu lebih gampang meresap, biasanya memakai daging sapi maupun daging ayam, namun bisa berdasarkan selera. Olahan yang terkenal pedas luar biasa ini, memakai bumbu cabai rawit yang terkenal akan kehebohan rasa pedas.

Kuliner ini sangat cocok di santap sebagai teman nasi putih hangat sembari dilengkapi teh manis, hmm nggak terbayang enaknya.

Alamat :
- Sate Plencing Mak Lukuk, Jalan Raya Puputan No. 210.
- Sate Plencing Arjuna, Jalan Arjuna No. 47, Denpasar Utara, Bali, Indonesia.

Baca juga : Pantai Dreamland - Hal Menarik & Informasi

5. Sate Lilit

Karena mempunyai rasa yang akrab dilidah para penikmatnya, Sate Lilit bayak di gemari oleh pecinta masakan mulai dari bawah umur sampai orang dewasa. Dengan sentuhan yang sedikit unik dan tentunya menarik lah untuk mencoba merasakan kuliner tradisional khas Bali yang sampai kini masih ngeksis dan selalu di buru wisatawan lokal maupun mancanegara dan kemudian di olah diatas bara api.

Kuliner ini bisa memakai daging ayam, bebek, sapi dan lain sebagainya. Daging terlebih dahulu di cincang dan di beri bumbu, kemudian dililitkan di batang serai atau tanggal bambu. Untuk kuliner kali ini Anda tak perlu berkeliling untuk mencarinya hlo Sob.

Baca juga : Pantai Menjangan - Hal Menarik & Informasi

6. Nasi Campur Ayam

Makanan sepaket yang diisi dengan bebagai masakan khas bali, Nasi Campur Ayam namanya. Didalam penyajiannya banyak sekali olahan khas Bali di taruh dalam satu piring, jadi yang tak mempunyai banyak waktu hidangan ini bisa menjadi jalan alternatifnya. Lebih asyiknya, disetiap rumah makan yang menyajikan sajian ini selalu berbeda dengan tampilan lauk pauknya.

Nasi Campur Ayam ialah hasil dari adonan nasi putih, kacang goreng, sate plecing, sate lilit, urab, tum ayam, lawar, ayam betutu, pepes ikan, telur, ares, sambal metah dan masih banyak lagi varian campurannya. Keseruan yang ada di alam masakan ini tak lain ialah rasa pedas dan segar dari sambal mentah khas Bali.

Baca juga : Pantai Sanur - Hal Menarik & Informasi

7. Nasi Jinggo

Pernah makan di warung angkringan ? Mungkin sajian nasi ini sekerabat dengan nasi kucing yang pernah anda temui di warung angkringan di penjuru Nusantara. Lauk dari Nasi Jinggo juga bervariasi hlo, menyerupai ayam suwir, kering tempe, usus ayam, dan lain sebagainya. Nasi Jinggo di bungkus memakai daun pisang sebesar kepalan orang dewasa.

Para pembelinya tak akan cukup hanya menyantap satu porsi, lantaran menunya yang begitu mini dan tak mengenyangkan bila hanya memakan satu porsi saja. Ceritanya, Nasi Jinggo sudah ada semenjak tahun 1997 dan masih eksis sampai sekarang. Wah luar biasa ya ? Oke, bila berkunjung di Pulau Dewata jangan lupa merasakan kuliner terkenal di Pulau Dewata ini ya Kawan.

Baca juga : Pantai Nusa Dua - Hal Menarik & Informasi

8. Lawar Kuwir

Perpaduan dari sayur-sayuran dan daging cincang yang di olah dengan resep turun temurun masyarakat Bali. Cincangan daging bisa memakai daging sesuai impian menyerupai daging sapi, daging ayam, daging bebek, daging babi dan penamaan masakan ini juga mengikuti daging yang di gunakan.

Di salah satu pembuatannya juga ada yang menambahkan unsur darah dari daging yang digunakan, hal ini dipercayai bisa menambah cita rasa dari masakan Lawar Kuwir. Menu kuliner tersebut sudah lazim di hidangkan dalam rumah tangga atau dijual secara umum di rumah makan kawasan Bali. Jenis kuliner ini tak bisa bertahan lama, hanya bisa bertahan setengah hari berada di udara terbuka.

Baca juga : Pantai Pandawa - Hal Menarik & Informasi

9. Jukut Ares

Olahan yang memakai materi utama batang pisang ini juga sangat legendaris di Pulau Dewata hlo Bro. Jukut Ares mempunyai arti “sayur batang psang” ( dalam bahasa Indonesia ) dan merupakan kuliner sayur berkuah yang diberi adonan tulang ayam, babi, bebek, sapi semoga memperkuat cita rasanya.

Walaupun berbahan baku batang pisang, masakan tradisional khas Bali ini memakai bumbu base genep dan juga base gede ( bumbu lengkap ) yang menjadikannya sangat nikmat. Jukut Ares banyak yang menjualnya di warung-warung makan khas Bali.

Baca juga : Pantai Tanah Lot - Hal Menarik & Informasi

10. Sop Komoh

Meskipun sudah jarang ditemukan jenis masakan ini di Bali, namun perlu keberanian untuk memakannya. Rikas pembahasan, masakan ini berbahan darah segar dan daging cincang yang diolah sedemikian rupa. Jenis olahan ini di golongkan dalam kuliner unik atau “Bizarre Food”, untuk bumbunya sendiri masih memakai base kele yang mengandung bumbu base selem ( bumbu hitam ).

Sop Komoh disajikan di gelas atau mangkok kecil tanpa memakai sendok dengan cara  memakannya dengan diseruput. Oahan ini bisa disantap tanpa variasi kuliner lainnya atau bisa juga di barengi dengan nasi putih. Selamat mencoba !!!

Baca juga : Pantai Jimbaran - Hal Menarik & Informasi

11. Serombotan

Hasil perpaduan dari bermacam-macam sayuran menyerupai toge, kacang panjang, bayam, kangkung, terong dan lain sebagainya. Sayuran tersebut di rebus sampai matang, sesudah itu ditiriskan dan dipotong-potong semoga medah dalam penyajian dan memakannya. Untuk bumbunya sendiri ada 3 macam yakni bumbu kacang, bumbu kelapa parut dan bumbu unyah sere limo ( bumbu paling pedas di antara keduanya ).

Ada juga hlo Kuliner Serobotan yang dibentuk memakai banyak sekali jenis sayuran kacang-kacanagan sampai dinamai dengan “Serobotan Kacang”.

Baca juga : Pantai Karma Kandara - Hal Menarik & Informasi

12. Rujak Kuah Pindang

Aneh, unik, menarik dan yummy itulah rasa yang ditawarkan oleh masakan Rujak Kuah Pindang khas Bali yang tersohor. Kuliner ini ialah resep orisinil masyarakat Bali yang memadukan kesejukan dari buah-buahan segar dan kuah dari air rebusan kepala ikan tongkol. Isian dari buahnya di ambil dari buah mangga muda, jeruk bali, pepaya muda, mentimun dan kendondong.

Meskipun ada busuk sedikit busuk dari kuah pindang tersebut, cita rasa yang di tawarkan Rujak Kuah Pindang ini ngangenin banget. Ketika berwisata di Pulau Bali kuliner ini wajib Anda coba, dan yang terpenting jangan ragu-garu untuk menyantapnya. Karena kuliner ini 100% di jamin halal, baik muslim dan non muslim tak ada persoalan utuk menikmatinya.

Baca juga : Pantai Virgin Karangasem Bali - Hal Menarik & Informasi

13. Tipat Blayag

Tipat Blayag ialah kuliner tradisional bali yang sampai kini masih dipertahankan guna memuaskan para wisatawan domestik. Sajian ini tak lain ialah ketupat yang di hidangkan dengan adonan ketupat, telor, suwir daging ayam, toge, sambal dan terakhir disiran dengan kuah santan. Agar menambah gurih, diatasnya di taburi kacang goreng dan bawah goreng.


0 komentar

Posting Komentar