Senin, 03 Februari 2014

16 Kawasan Berlibur Di Gorontalo Yang Menajubkan

Sebelum mengenal tempat-tempat wisata di Gorontalo, alangkah baiknya kita melisekilas perihal Provinsi Gorontalo. Gorontalo yaitu sebuah provinsi di Indonesia, dulunya daerah Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah dan berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi.

Kemudian provinsi ini dibuat menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, pada tanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo yaitu Kota Gorontalo (sering disebut Kota Hulontalo) yang terkenal dengan sebutan "Kota Serambi Madinah". Tempat wisata di Provinsi Gorontalo secara topografi di dominasi oleh daerah perbukitan.

Uniknya Provinsi Gorontalo mempunyai tempat wisata pantai dan sejarah yang sangat menarik. Masyarakat Gorontalo terkenal ramah dan dinamis, mereka mulai membuka diri kepada para wisatawan pengunjung. Untuk menuju Gorontalo sanggup diakses melalui jalur darat memakai kendaraan pribadi ataupun transportasi, atau juga melalui jalur udara dan juga laut.


Selain kekayaan wisata alamnya yang beraneka jenis, mengingat sejarah kota Gorontalo yang panjang, maka terdapat beberapa tempat warisan sejarah yang sanggup dijadikan tujuan wisata. Di beberapa tempat ini, mungkin Kamu akan mendapat wisata budaya dan sejarah dari penduduk setempat. Nah dari pada ingin tau mari Kita simak tempat wisata yang terkenal di Gorontalo.

1.    Taman Nasional Bogani Nani Wartab0ne


Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah sebuah tempat vegetasi hutan tropis yang kemudian dijadikan sebagai taman nasional pada tahun 1991 dan terletak di Semenanjung Minahasa, yaitu perbatasan antara provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Utara. Taman nasional ini luasnya sebesar 2.871,15 km².

Sebelumnya, taman nasional ini berjulukan Taman Nasional Dumoga Bone. Nama taman nasional ini berasal dari nama Pahlawan Nasional Indonesia ( Nani Wartabone ). Sebagai potensi hutan lindung, TNBNW mempunyai keanekaragaman hayati yang cukup kaya. TNBNW juga merupakan tempat habitat dari banyak sekali jenis Flora dan Fauna. Kebanyakan Flora dan Fauna tersebut yaitu spesies endemik Pulau Sulawesi.

Keasrian Taman Nasional Bogani Nani Wartabone tidak akan menciptakan pengunjung menjadi bosan. Karena di tempat taman ini, Wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat objek wisata yang mengagumkan. Tentu saja tempat wisata tersebut merupakan tempat atau Objek Wisata Alam.Tempat-tempat wisata ini dikelilingi rimbunnya hutan tropis.

Selain pemandangan yang menakjubkan, pengunjung juga akan menikmati udara yang murni dan sejuk. TNBNW juga cocok untuk acara lain mirip camping, hiking, susur sungai, dan hunting. Secara administatif, TNBNW terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara dan di Kecamatan Suwawa dan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Tarif tiket masuk hanya Rp 2.500 / orang.



2.    Menara Keagungan Limboto
Menara Keagungan Limboto, terletak di tengah kota Limboto, Kabupaten Gorontalo. Menara yang berdesain mirip dengan Menara Eiffel di Paris Prancis ini dibangun pada tahun 2002 oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Ahmad Pakaya. Menara ini dibangun setinggi 65 meter, lebar 21 Meter, dan mempunyai 5 buah lantai, dilantai ke-5 itulah, pengunjung sanggup menikmati pemadangan Kabupaten Gorontalo.

Agar bisa masuk ke dalamnya, para pengunjung wajib membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 untuk dewasa, dan Rp. 5.000 untuk anak-anak.Untuk hingga ke puncak menara, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga, disebabkan akomodasi lift di Menara Keagungan Limobto hanya bisa mencapai lantai ke-tiga.

Pastinya banyak travelers Indonesia yang ingin melihat pribadi Menara Eiffel di Paris, jikalau belum ada kesempatan. Anda bisa tiba ke Menara Keagungan Limboto di Limboto, Gorontalo, Sulawesi Utara. Menara ini bentuknya mirip dengan Menara Eiffel. Sebaiknya Anda tiba pada malam hari lantaran cahaya lampu akan menciptakan pemandangan kota semakin indah.



3.    Tangga 2000
Tangga 2000 mempunyai pesona tersendiri sebagai objek wisata. Selain menikmati pemandangan yang sangat eksotik disaat senja, pengunjung juga akan disuguhi dengan banyak sekali macam masakan makanan, mirip Milu Bakar (Jagung Bakar), Sate Tuna, ilabulo, dll. Tempat wisata ini terletak di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Pemandangan di Tangga 2000 pun tidak kalah dengan objek wisata lain yang ada di sekitar Gorontalo dan daerah lainnya. Keberadaannya yang sempurna berhadapan dengan pelabuhan Gorontalo, pengunjung bisa menikmati pemandangan kemudian lalangnya kapal-kapal besar para nelayan yang akan berangkat melaut ketika senja tiba.

Ternyata ada yang menarik dan unik dengan penamaan objek wisata yang satu ini. Tangga 2000, sepintas pengunjung pemula niscaya akan mengira bahwa objek wisata ini merupakan kumpulan anak tangga sebanyak 2000 buah. Tetapi, ketika berkunjung banyak wisatawan yang terheran-heran, ternyata apa yang dibayangkan tidak sama dengan kenyataan. Pasalnya, tempat rekreasi Tangga 2000 terdiri dari banyaknya anak tangga yang dibuat dipinggir pantai, namun jumlahnya tidak mencapai 2000.

Konon penyematan kata 2000 itu kembali pada tahun pembuatan objek wisata itu sendiri, yaitu dibuat pada tahun 2000 di massa Walikota Medi Botutihe. Disini yaitu tempat favoritnya para penghobi mancing, pada waktu tertentu Kalian akan menjumpai banyaknya orang yang memancing.





4.    Pentadio Resort
15 Tempat Wisata di Bangka Belitung Yang Menyenangkan

5.    Benteng Otanaha
Benteng Otanaha merupakan objek wisata yang terletak di atas bukit, tepatnya di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo dan dibangun sekitar tahun 1522. Benteng Otanaha terletak di atas sebuah bukit, dan mempunyai 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak hingga ke lokasi benteng.

Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV mempunyai 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu 348.

Walaupun proses perjalanan untuk mencapai Benteng Otanaha sangat melelahkan, begitu wisatawan hingga di benteng, kelelahan tersebut seakan sirnakarena terbius oleh panorama keindahan di sekitar benteng. Dari tempat tersebut, wisatawan juga sanggup melihat keindahan Danau Limboto, sawah-sawah terbentang luas dan hijau, serta keindahan Kota Gorontalo dari atas benteng.

Jalur untuk mencapai benteng ini sangat mudah, butuh 30 menit dari Kota Gorontalo kea rah Danau Limboto. Untuk bisa hingga ke atas bukit bisa dengan berjalan kaki melalui 1000 anak tangga atau membawa kendaraan dan parkir di depan benteng. Para penggunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000 / orang.



6.    Pulau Bitila

Pulau Bilitia merupakan suatu pulau yang masih perawan alamnya, pasir putih dan keadaan tempat sekitar masih sangat alami. Air lautnya yang jernih mengakibatkan biota bahari yang ada didalamnya terlihat jelas. Ditambah kedalaman pantainya -+ 60 cm dan ombaknya yang tidak terlalu besar siap untuk memberi kesan-kesan liburan yang tak terlupakan.

Selain bisa menikmati keindahan laut, pengunjung juga sanggup mengamati keindahan alam yang ada di pulau tersebut. Suasana di Kawasan pulau yang sejuk, tenang, berangin sepoi-sepoi di jamin akan membawa pengunjungnya kedamaian dan ketentraman pribadi.
Pulau batilia terletak di Desa Kramat, Kecamatan Menanggu, Kabupaten Balemo berjarak -+150 km dari Kota Gorontalo.

Dari Gorontalo perjalanan sanggup diteruskan dengan memakai kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi, untuk hingga ke Desa Kramat biasanya membutuhkan waktu selama -+2,5 jam. Alangkah baik dan nyamannya bila para wisatawan menyewa jasa travel dengan rombongan untuk hingga di desa tersebut.

Sesudah hingga di Pantai Botohuwayo Desa Kramat, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki bahtera yang di sewakan oleh warga setempat dan kiranya membutuhkan waktu satu jam. Sangat dan amat di sarankan bagi para pengunjung yang akan hendak berlibur ke Pulau Bitila untuk membawa bekal, dikarenakan disana tidak ada pedagang. Tiket masuk -.




7.    Taman Laut Olele
Membahas mengenai wisata bawah laut, dengan begitu banyaknya taman bahari yang tersedia di Indonesia di seluruh pelosoknya Kalian bisa menemukan sebuah taman bahari yang ada di Gorontalo. Wisata taman bahari yang berada di Gorontalo ini berjulukan Taman Laut Olele, keindahan bawah bahari yang tersaji sudah banyak mengundang rasa ingin tahu para penyelam.

Ciri khas biota lautnya mengakibatkan lokasi ini berkesan Istimewa bagi mereka yang bersnokerling. Taman Laut Olele merupakan sebuah spot indah bagi mereka pecinta kegiatan menyelam dan acara bawah laut. Bagi Anda yang belum menguasai teknik menyelam, tidak usah cemas lantaran Anda tetap bisa melaksanakan snokerling di areall yang dangkal, meskipun demikian keindahan termbu karang banyak sekali macam warna tetap bisa Anda temui.

Secara umumnya ada beberapa lokasi andalan yang berada di Taman Laut Olele yaitu Goa Jin, Coral Pole dan Salvador Dali. Goa Jin mempunyai gerbang masuk vertical tegak ke bawah yang berkedalaman hingga 22 meter dan menympan keindahan yang sulit terlukiskan. Alamat; Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo.



8. Pantai Bolihutuo
Pantai Bolihutuo atau yang lebih bekennya dengan nama Pantai Boalemo Indah, merupakan suatu obyek wisata alternatif untuk menghabiskan waktu liburan. Pantai ini berada di Kelurahan Bolihutuo, Kecamatan Botumoito,Kabupaten Boalemo, Propinsi Sulawesi Utara dan dari Kota Gorontalo berjarak sekitar 130 km. Keindahan Pantai Bolihutuo ibarat hamparan mutiara di pesisir Teluk Tomini.

Hamparan pasir putihnya berpadu dengan deburan ombak yang berkejaran terlihat memutih menghiasi lautnya yang biru akan memanjakan mata siapapun yang melihatnya. Di tempat pinggir pantai terdapat banyakk pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi dan rimbun, menambah sejuknya dan asri suasana. Tersedia bahtera untuk disewa bagi yang ingin melihat berkeliling pantai. Seharga Rp. 3.000 / 10 menit.

Selain penyewaan perahu, tersedia pula sepeda air, kapal motor, alat diving dan sejumlah akomodasi lain yang disewakan bagi para pengunjung di Pantai Bolihutuo. Di pinggir pantai terdapat saung dan gazebo yang sanggup anda gunakan untuk bersantai dan beristirahat. Sarana dan prasarana lainnya pun juga telah tersedia di sini mirip : rumah makan, cottage dan sentra informasi wisata.

Jika ingin bermalam di pantai ini anda bisa menyewa cottage dengan tarif mulai dari Rp. 150.000 / malam. Sedangkan harga tiket masuknya yaitu Rp 5.000 / orang.



9.    Monumen Nani Wartabone
12 Obyek Wisata di Kalimantan Tengah Yang Cantik

10.  Suku Bajo
Suku Bajo / Bajau merupakan suku laut, yang mata pecarian hidupnya dari bahari dan mempunyai kehidupan yang tak jauh dari laut. Banyak yang menyampaikan bahwa Suku Bajo selalu identik dengan perahu, dan bermukim di atas air bahari lantaran dahulu mereka hanya tinggal diatas bahtera dan hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya (seanomedic).

 Lalu kebiasaan hidup Mereka berpindah kemudian tergantikan dengan budaya bermukim dengan membangun rumah diatas bahari dangkal. Sebuah permukiman Suku Bajo yang masih tradisional terdapat di Desa Bangko, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Desa ini berada di sebelah barat Pulau Muna, yang secara administratif daerahnya meliputi daratan dan lautan.

Permukiman di Desa Bangko dibangun diatas laut, yang berjarak kurang lebih 600 meter dari mainland (pulau Muna), sehingga nampak seperti sebagai permukiman terapung. Diantara banyaknya permukiman Suku Bajo di Sulawesi Tenggara, Desa Bangko merupakan salah satu desa Suku Bajo yang masih tetap mempertahankan tradisi bermukim diatas bahari hingga ketika ini.

 Sementara permukiman Suku Bajo lainnya, sekarang telah tinggal menetap di tepi pantai atau sudah membangun rumah diatas daratan. Desa Bangko merupakan tempat dimana kita bisa menyaksikan kehidupan masyarakat watak yang hidup secara tradisional. Sajian pemandangan alam disekitar tempat Desa Bangko yang eksotik indahnya, juga menambah alasan untuk memasukkan Desa Bangko sebagai salah satu destinasi wisata menarik yang perlu anda kunjungi.





11.  Kain Sulaman Kerawang
 
Karawo / Kerawang adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Kain kerawang sulaman khas Gorontalo, diminati para wisatawan absurd yang mengunjungi Pulau Saronde di Kepulauan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara. Karawo lahir dari proses panjang yang merupakan buah dari ketekunan para perajin.

Seni menciptakan Kerawang atau Karawo disebut “Makarawo”. Seni ini telah diturunkan dari generasi ke generasi semenjak masa Kerajaan Gorontalo. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan, dan kualitas yang bagus menciptakan Kerawang atau Karawo bernilai sangat tinggi. Maka tak mengherankan jikalau keunikan dan kualitas tersebut diminati oleh banyak kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Wisatawan manca negara tiba berlibur di pulau pasir putih ini sekaligus memanfaatkan banyak sekali produk daerah. Mereka tidak hanya menikmati keindahan pulau, namun memborong habis kain dan kipas yang terbuat dari kain kerawang atau karawo yang dijajakan pedagang lokal, biasanya satu lembar sulaman kain kerawang dijual minimal rata-rata Rp 250.000, harganya bisa naik lantaran tingginya permintaan maupun ketertarikan wisatawan.

Ada dua jenis karawo yaitu karawo manila dan karawo ikat. Karawo manila dibuat dengan teknik mengisi benang sulam secara berulang sesuai dengan motif yang sudah ada, dan karawo ikat dilakukan dengan cara mengikat bagian-bagian materi yang telah diiris dan dicabut serat benangnya mengikuti motif yang telah dibuat.
Kedua teknik ini sama-sama melalui tiga tahapan, yaitu iris-cabut, menyulam, dan proses finishing. Butuh waktu 10 hari bahkan sebulan untuk menciptakan satu produk sulaman dengan motif besar.


12.  Pemakaman Suci Ju Panggola
Indahnya 11 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang layak di kunjungi

13.  Rumah Adat Gorontalo

Di masa kejayaannya, Gorontalo parnah menjadi sentra kebudayaan agama Islam di wilayahnya. Hal iniah yang mengakibatkan kebudayaan di Gorontalo begitu kaya. Salah satu bukti kekayaan tersebut terlihat pada rumah tradisionalnya, dan pada dasarnya rumah watak Gorontalo ada dua yakni Doluhapa dan Bandayo Pomboide.

-Rumah Adat Doluhapa
Dalam bahasa masyarakat setempat, Doluhapa dikenal dengan nama Hulondohalo. Dalam artian harfiah, Doluhapa sendiri bermakna mufakat / kesepakatan. Pemberian nama Doluhapa sebagai rumah watak Gorontalo bukan tanpa sebab. Karena bangunan ini dulunya difungsikan sebagai tempat untuk bermusyawarah. Bahkan di masa pemerintahan kerajaan, Doluhapa difungsikan sebagai tempat pengadilan.

Merunut  kebiasaan masyarakat, fungsi Doluhapa telah bergerser sedikit. Kini, rumah anggun satu ini dipakai sebagai tempat untuk melaksanakan upacara kesepakatan nikah serta upacara watak lainnya. Secara fisik, rumah watak Doluhapa ini mempunyai bentuk mirip rumah panggung lainnya. Ia dilengkapi dengan pilar kayu yang dihias sedemikian rupa

-Rumah Adat Bandayo Pomboide
Rumah watak Gorontalo yang satu ini bisa ditemukan berdiri gagah di depan rumah dinas Bupati Gorontalo. Dalam artian harfiah, kata Bandayo berarti gedung atau bangunan. Sementara kata Pomboide atau Po Boide berarti tempat bermusyawarah. Jadi, walaupun merupakan dua bangunan berbeda, namun Doluhapa dan Bandayo Pomboide mempunyai fungsi sama.

Dahulu, Bandayo Pomboide ini dipakai sebagai tempat pelaksanaan pagelaran budaya khas Gorontalo. Berbeda dari Doluhapa, penggalan dalam si Bandayo Pomboide ini mempunyai banyak sekat sehingga ada bermacam-macam ruangan dengan fungsi yang juga beragam. Kalau dicermati secara detail, arsitektur rumah watak keduanya ini banyak dipengaruhi kebudayaan Islam yang memang tumbuh dan mengakar berpengaruh di wilayah Gorontalo semenjak dulu.



14.  Air Terjun Taluda’a
Air terjun taludaa terletak 65 km dari sentra kota gorontalo. Ketinggian riam ini mencapai 42m serta bentangan 15m mengakibatkan suatu fenomena alam yang diminati pengunjung. Tidak hanya fenomena alamnya saja tetapi habitat tanaman dan fauna yang ada di sekitar air terjun. Air terjun ini mempunyai air yang segar dan cukup bersih. Untuk mencari lokasi riam taludaa sangatlah gampang lantaran berada dalam wilayah agrowisata.

Air terjun taludaa terbilang masih perawan, lantaran belum dikelola oleh siapapun. Sehingga untuk menuju obyek wisata dan melaksanakan acara disini masih gratis. . Fauna yang sering terlihat disekitar riam mirip serangga: kupu-kupu, jangkrik, dll. Dengan suasana tenang, pengunjung sanggup menikmati kesegaran riam tulada.

Untuk menuju kelokasi bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Selain itu pemandangan yang dilalui akan membayar rasa lelah pengunjung lantaran pemandangannya indah dan alami. Selain itu riam ini terdapat pada tempat agrowisata mirip pohon nangka, durian, langsat, dll. menciptakan perjalanan pengunjung yang berjalan kaki akan tidak terasa lantaran udara yang sejuk. Terletak di Desa Taludaa, Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Propinsi Gorontalo.

Baca juga;15 Tempat Rekreasi di Sulawesi Tenggara Yang Wajib Di Kunjungi

15.  Air Terjuan Ayuhulalo
Air terjun ini mempunyai sumber air yang tidak pernah kering sekalipun di ekspresi dominan kemarau. Walaupun ukurannya tidak terlalu besar, Tetapi riam Ayuhulao ini cukup menarik untuk anda kunjungi. Pasalnya riam Ayuhulalo mempunyai pemandangan alam yang hijau serta air pegunungan yang segar.
Di tempat ini anda bisa berselfi ria atau merekam semua acara bersama keluarga ataupun teman. Selain itu,anda juga bisa bermain air sambil mencicipi kejernihan dan kesegaran air pegunungan. Terutama bagi travelers yang sengaja ingin menenangkan pikiran sehabis seminggu beraktivitas.
Di tempat ini para pengunjung leluasa menikmati keindahan Air Terjun Ayuhulalo tanpa harus berpikir harga yang harus anda bayar. Kemurnian riam yang berada diperbukitan hijau nan anggun ini, bisa menciptakan pengunjungnya berlama-lama untuk bersenang-senang dan  menikmati hempasan air terjun.
Terletak di Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Propinsi Gorontalo. Berjarak sekitar 8 km dari sentra Ibukota Tilamuda dengan waktu tempuh 15 menit dan sanggup ditempuh dengan memakai angkutan darat.

Baca juga; 29 Tempat Wisata Di Sumatera Selatan Yang Wajib Anda Kunjungi

16.  Pantai Lahilote

Pantai Lahilote terletak di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan. Sekitar 6 km dari sentra kota Gorontalo. Pemandangan alam pantai ini sungguh mempesona. Selain itu, di tempat ini pengunjung sanggup menemukan sebuah kerikil berbentuk telapak kaki yang dikenal sebagai Botu Liyodu Lei Lahilote, yang konon merupakan telapak kaki seorang pengelana berjulukan Lahilote.

Wisata pantai ini mempunyai keindahan yang serupa dengan Pantai Kuta Bali, lekukan garis pantai yang melengkung ibarat teluk dengan pemandangannya yang menawan. Pantai Lahilote mempunyai latar belakang perbukitan hijau sangat kontras dengan pasir putih dan jernihnya air. Aktivitas lain yang tak kalah seru adalah  berenang, snorkeling, memancing ataupun sekedar berjalan-jalan di tepi pantai.

Menyaksikan indahnya matahari terbenam di tepi horizon berwarna keemasan pantai ini sangatlah indah. Tak heran jikalau sunset di pantai Lahilote ini menjadi moment terindah di Gorontalo.

Baca juga;
50 Tempat Wisata Di Sumatera Barat Yang Menyenangkan
22 Tempat Wisata Di Sulawesi Utara Yang Mempesona
50 Tempat Wisata Di Yogyakarta Yang Apik & Menararik 
42 Tempat wisata Di Bali Yang Wajib Kamu Eksplor & Ketahui
35 Tempat Waisata Di Jakarta Yang Sangat Menyenangkan
Inilah 25 Obyek Wisata TerbagusDi Jambi
39 Tempat Wisata Di Banten Yang Menjadi Incaran Wisatawan
26 Tempat Wisata Di Maluku Utara Yang Menyenangkan
24 Tempat Wisata Di Maluku Yang Memukau
22 Tempat Wisata Di Lampung Yang Menyenangkan
15 Tempat Wisata Di Kepulauan Riau Yang Menarik
22 Tempat Wisata Di Riau Yang Mempesona
20 Tempat Wisata Di PapuaYang Sangat Cantik
24 Tempat Wisata Di Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Yang Eksotik
32 Tempat Wisata Di Sumatera Utara Yang Seru

0 komentar

Posting Komentar