Minggu, 16 Maret 2014

Desa Watu Bulan Gianyar ( Watu Bulan Village ) – Wisata Bali Seru


Pulau Bali menjadi tujuan utama wisata terutama di Kabupaten Gianyar yang mempunyai data tarik seni unik dan menarik untuk dieksplor. Bagi para travelers yang meyukai perihal kesenian, maka berwisata ke Desa Batu Bulan bisa menjadi pilihan liburan yang tepat. Desa ini yakni pusatnya kesenian patung dan gesekan berbahan dasar batu.

Sesuai dengan namanya dengan kata “Batu Bulan”, desa ini banyak terdapat art shop yang memajang dan menjual beraneka ragam kesenian patung batu. Keseniannya sugguh memukau hlo Guys, mulai dari Patung Budha, Ganesha, para ilahi dan dewi, para pahlawan, sampai ada juga banyak sekali kesenian patung yang berkategori modern.

Luas daerah Desa Batu Bulan sekitar 6.422 km2 bisa dikatakan desa yang unik di Bali, yang menjadi alasannya tak lain yakni hampir kesemua dari penduduknya mempunyai keahlian menciptakan patung dan ukiran. Kemampuan ini merupakan wariskan turun temurun dari nenek moyang merekan dan masih lestari serta bertambah maju sampai sekarang.

Oh iya, alasannya  Desa Batu Bulan yakni sebuah wilayah administratif, maka desa ini terbagi menjadi tiga desa adat, diantaranya ialah Desa Adat Tegaltamu, Desa Adat Jero Kuta, dan Desa Adat Dlod Tukat. Masing-masing dari desa adab tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa banjar atau lebih gampang pemahamannya yakni satuan adab yang berfungsi untuk mengelola pertanian.

Selain mempunyai keahlian dibidang pertanian, banjar yang disebutkan tersebut juga mempunyai kelebihan perihal menyajikan seni pertunjukan yang sangat diminati oleh wisatawan yang berkunjung, yakni Banjar Denjalan ( Desa Adat Jero Kuta ) dan Banjar Tegehe ( Desa Adat Dlod Tukat ) dengan mempertunjukkan Tari Kecak, Tari Barong, maupun Tari Legong.

Dari banyaknya wisatawan yang pernah berkunjung, sebagian besar dari mereka mengasosiasikan Desa Batu Bulan sebagai daerah yang memproduksi benda-benda seni patung berbahan baku batu. Pernyataan ini ternyata salah besar hlo, alasannya selain menciptakan patung dari kerikil masyarakat Desa Batu Bulan juga menciptakan ukir-ukiran dari kayu, kerajinan-kerajinan dari bambu serta seni batik.

Hasil kerajinannya tak hanya dijual di tempat saja, melainkan masyarakat Desa Batu Bulan mengekspor barang buatannya sampai ke mancanegara sebagai hiasan aksesori taman, kantor, maupun hotel. Sementara tempat untuk menyelenggarakan pertunjukan kesenian untuk disajikan wisatawan berada di Banjar Dejalan, Pura Puseh, Jalan Tahak SMKI ( Sekolah Menengah Karawitan Indonesia ), dan di Banjar Tagehe.

Jadwal penyelenggaraan bisa diadakan setiap hari  dan jelasnya yakni sebagai berikut :
Tari Barong mulai pukul O9.30 WITA.
Tari Kecak mulai pukul 18.30 WITA.
Tari Legong  mulai pukul 09.30 WITA.

Pembaca juga bisa melihat proses berguru kesemua kesenian yang berada di desa ini, yakni di sekolah kejuruan di bidang kesenian, contohnya Sekolah Menengah Seni Rupa ( SMSR ), Sekolah Menengah Industri Kerajinan ( SMIK ), serta Sekolah Menengah Karawitan Indonesia ( SMKI ). Untuk memasuki desa wisata ini pengunjung tidak dipungut biaya sedkitpun. Tiket akan berlaku jikalau pengunjung melihat pertunjukan kesenian, menyerupai Tari Kecak, Tari Barong atau  Tari Kecak.

Desa wisata nan eksotis unik, menarik dan sangat sayang untuk di lewatkan ini berada di Desa Batu Bulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, Indonesia.

Selamat liburan !!!


Yuk lihat juga obyek wisata lainnya di Kabupaten Gianyar lainnya dibawah ini :

Desa Celuk - Wisata Belanja Kerajinan Perak



0 komentar

Posting Komentar