Memang ya negara Indonesia tercinta ini kaya akan suatu yang unik unik dan tak ketinggalan pula kata menarik tentunya. Pulau Bali – hampir kesemua sudut kawasannya berpotensi sebagai obyek wisata, tak luput dari itu bangunan Tugu Singa Ambara Raja yang berada di Kabupaten Buleleng ini. Simbol dari “Singa Ambara Raja” yaitu lambang Kabupaten Buleleng yang mana patung singa dengan mempunyai sayap dan salah satu dari kaki depannya memegang jagung gembal.
Simbol atau lambang tersebut lalu dikonstruksi menjadi sebuah tugu yang berjulukan Tugu Singa Ambara Raja yang ditujukan untuk mengenang “Ki Gusti Ngurah Panji Sakti” ( seorang pemimpin di wilayah utara Bali dikisaran tahun 1660 ). Tugu Singa Ambara Raja sempurna berada di depan kantor Bupati Daerah Tingkat II Buleleng.
Bulan berganti tahun dan berjalannya wakyu Tugu Singa Ambara Raja lalu dijadikan sebagai landmark kota Buleleng. Selain itu juga dengan lokasinya yang terbilang strategis yakni berada di perempatan jalan yang menjadi persimpangan yang tak khayal sering dilewati oleh para wisatawan yang melewatinya.
Alasan tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi mereka, dengan adanya duduk perkara tersebut bahkan tak jarang dijadikan sebagai tempat berselfie saat melewatinya. Menurut filosofinya, Tugu Singa Ambara Raja mempunyai pondasi berbentuk segi lima yang melambangkan ke-5 Dasar Negara Pancasila.
Patung di atas tugu tersebut berjulukan Singa Ambara Raja dengan bentuk singa bersayap panjang dengan ditunjang oleh sebuah tugu berbentuk bunga teratai berjumlah 9 kelopak. Jumlah kelopak pada bunga teratai melambangkan Daerah Tingkat II Buleleng sendiri dari 9 kecamatan. Untuk makna dua sayap dan tiga sayap terdiri dari 17 bulu yang panjang yakni perihal tanggal kemerdekaan Indonesia.
Sementara kaki depan singa yang memegang jagung gembal yang berjumlah 8 daun dan jagung terdiri dari 45 biji, sudah terlihat bahwa segala sesuatu yang ada di badan singa melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ( 17 Agustus 1945 ). Selain itu juga masih ada makna dari bulu panjang singa yang berjumlah 30 biji dengan melambangkan tanggal terbentuknya Kota Singaraja.
Masih ada lagi hlo, bulu tersebut tumbuh dari tiga buah tulang yang mengisyaratkan bulan, sementara bulu halus yang menyelimuti sekujur badan singa berjumlah 1604 yang tak lain yaitu tahun. Makara klarifikasi perihal penggabungan dari semua simbol-simbol tersebut ialah Hari terbentuknya atau lahirnya Kota Singaraja yakni 30 Maret 1604.
Oh iya Guys hampir saja lupa hlo, pelantikan Tugu Singa Ambara Raja dilaksanakan sempurna pada tanggal 30 Maret 1971. Sementara alamat Tugu Singa Ambara Raja berada di Jl. Ngurah Rai dan Jl. Pahlawan, Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Jika anda ingin melihat monumen lainnya di Kabupaten Buleleng dapat mengunjungi Monumen Tugu Bhuana Kerta.
Yuk lihat lagi obyek wisata di Kabupaten Buleleng lainnya di bawah ini, eh jangan lupa baca selengkapnya ya ... !!!
0 komentar
Posting Komentar