Salah satu banyaknya pariwisata di Bali yang mengatakan tempat wisata yang menawan yaitu kawasan Ubud, kabupaten Gianyar. Kawasan ini banyak menciptakan para wisatawan yang berkunjung kagum dan ingin kembali lagi mencicipi keseruan yanga ada didalamnya. Tak hanya wisatawan domestik saja yang merasakannya bahkan wisatawan mancanegara pun antusias menikmatinya.
Sudah tak absurd lagi, bahwa objek wisata di Ubud populer dengan wisata air yang bisa memacu adrenalin penikmatnya yakni Arung Jeram di SungaiAyung Ubud dan wisata kesenian yang melegenda yaitu seni Tari Kecak Bali. Banyak ratifikasi dari mereka yang pernah berlibur disini berkata belum lengkap rasanya kalau tida melihat atu menonton secara pribadi Tari Kecak ubud.
Jadwal pementasan Tari Kecak Ubud selalu digelar pada tempat berdeda-berbeda setiap harinya dan dimulai sekitar pukul 18.45 – 19.30 WITA. Selain itu dipentaskan oleh beberapa sanggar atau kelompok seni yang berbeda-beda pula, menyerupai halnya sanggar seni Trene Jenggala, Semara Madya, Sandhi Suara, Desa Adat Sambahan, Junjungan, Ubud Kaja, Taman Kaja dan Padang Subadra.
Tidak bisa dipungkiri bahwa objek wisata di Ubud populer dengan suguhan budaya Balinya yang masih asli. Seperti yang sudah banyak diketahui, dalam pementasan Tari Kecak diambil dari dongeng perjalanan Sang Rama dikala di hutan bersama istrinya Sinta dan adiknya Laksmana. Kemudian Dewi Sinta di culik oleh Rahwana, selama Rama menolong istrinya dibantu oleh Hanoman ( monyet putih ).
Disaat tari Kecak Ubud dipentaskan, para pengiringnya tidak memakai gamelan, tabuh ataupun alat musik lainnya, melainkan mengkombinasikan bunyi vokal “cak” dari para penarinya yang mana duduk melingkar mengelilingi penari utama. Pementasan simpulan ditutup dengan tarian api atau atraksi api sehingga tak jarang mengenalnya dengan nama Tari Kecak Api.
Tempat pementasan Tari kecak Ubud ini, pada setiap harinya selalu digelar di tempat berbeda tidak menyerupai di Pura Uluwatu ataupun GWK ( Garuda Wisnu Kencana ) yang hanya dipentaskan di satu loksi tersebut. Untuk melihat seni budaya ini selalu saja banyak penonton yang antusias menyaksikannya dan berikut jadwalnya :
- Hari Senin, berada di Desa Junjungan mulai pukul 18.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Ubud mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000.
- Hari Selasa, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITA dengan tiket Rp. 75.000 dan di Jaba Pura Taman Sari mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
- Hari Rabu, berada di Padang Tegal Kaja mulai dari pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000 dan di Pura Batu Karu mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 serta di Pura Dalem Taman Kaja mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rpp. 75.000.
- Hari kamis, berada diPuri Agung Peliatan mulai dari pukul 18.45 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Jaba Pura Taman Sari mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 serta di Pura Batu Karu mulai dari pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
- Hari Jum’at, berada di Pura Padang Kertha mulai dari pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Ubud mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 80.000.
- Hari Sabtu, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITa dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Dalem Taman Kaja mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
- Hari Minggu, berada di Padang Tegal Kaja mulai pukul 19.00 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000 dan di Pura Batukaru mulai pukul 19.30 WITA dengan tiketnya Rp. 75.000.
NB :
Harga tiket yang tertera diatas merupakan harga per-orang, kalau pembaca ingin melihat pementasan Tari Kecak Ubud yang lebih ekspetakuler dan Istimewa datanglah pada bulan purnama, yang mana tarian ini di pentaskan di Museum Arma Ubud yang dimulai dari pukul 18:45, dengan harga tiketnya sebesar Rp. 100.000 per-orang.
Perlu diperhatikan bahwa harga tiket diatas sewaktu-waktu bisa berubah, harga tiket Tari Kecak Ubud jauh lebih murah dibandingkan pementasan Tari Kecak di Pura Uluwatu. Hal ini dikarenakan lokasi Pura uluwatu mempunyai pemandangan dengan latar belakang samudera Hindia yang diperindah dengan paronama sunset, membuatnya semakin spektakuler dan mempesona.
Jika anda melaksanakan perjalanan ke tempat wisata tersebut, sangat penting untuk menegetahui jam tayang dan lokasinya. Disaat sore hari pada umumnya jalan masuk jalan menuju ke Ubud cenderung agak padat, jadi usahakanlah tiba lebih awal dan untuk pembelian tiketnya bisa pribadi tiba di lokasi.
Selamat berlibur !!!
Eksplor lagi yuk obyek wisata terdekatnya, yang mana tak kalah unik dan menarik. Informasi lengkapnya bisa anda baca dibawah ini :
0 komentar
Posting Komentar